SMP Negeri 2 Saronggi Raih Penghargaan dari BNNK Sumenep atas Inovasi Lomba Film Pendek Anti Narkoba

SMP Negeri 2 Saronggi Raih Penghargaan dari BNNK Sumenep atas Inovasi Lomba Film Pendek Anti Narkoba

Sumenep, 27 Juni 2025 – SMP Negeri 2 Saronggi menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas peran aktif sekolah dalam menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025 melalui penyelenggaraan lomba film pendek kreatif bertema "Anti Narkoba".

Puncak apresiasi ini ditandai dengan penyerahan penghargaan yang berlangsung khidmat di kantor BNNK Sumenep pada Kamis malam, 26 Juni 2025, pukul 20:00 WIB. Momen ini menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen SMP Negeri 2 Saronggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.

Lomba film pendek "Anti Narkoba" yang diinisiasi oleh SMP Negeri 2 Saronggi ini berhasil menarik partisipasi seluruh kelas, mulai dari kelas VII hingga IX. Para siswa dengan antusias menuangkan gagasan dan kreativitas mereka dalam karya film yang tidak hanya edukatif namun juga inspiratif. Melalui media film, pesan-pesan bahaya narkoba dan ajakan untuk hidup sehat tersampaikan dengan cara yang lebih modern dan mudah diterima oleh generasi muda.

Kepala SMP Negeri 2 Saronggi yang diwakili Achmad Rasidi dan Sukarsih Apriani dalam keterangannya, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diterima. "Ini adalah buah kerja keras dan kolaborasi seluruh warga sekolah, terutama para siswa yang telah menunjukkan bakat dan kepedulian mereka terhadap isu sosial yang sangat penting ini. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi benteng pertahanan bagi generasi muda dari ancaman narkoba," ujarnya.

Sementara itu, pihak BNNK Sumenep mengapresiasi langkah proaktif yang diambil oleh SMP Negeri 2 Saronggi. Menurutnya, melibatkan siswa secara langsung dalam kampanye anti narkoba melalui kegiatan yang positif seperti lomba film pendek adalah metode yang sangat efektif.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif SMP Negeri 2 Saronggi. Ini adalah contoh konkret bagaimana institusi pendidikan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kreativitas para siswa dalam lomba ini menunjukkan pemahaman mereka yang mendalam akan bahaya narkotika dan semangat mereka untuk memeranginya," tutur perwakilan BNNK Sumenep saat acara penyerahan penghargaan.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sumenep untuk terus berinovasi dalam mengedukasi siswa tentang bahaya narkoba dan bersama-sama mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas dari jerat narkotika.(ery)