MAOS,SUMENEP - SMP Negeri 2 Saronggi mendapat kunjungan studi banding dari SMP Negeri 2 Sumenep pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021. Tahun ini, SMPN 2 Sumenep akan maju mengikuti penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Disambut hangat Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Saronggi Eva Kartika Nurfadi'ah, M.Pd, Waka Kurikulum Syaiful Bahri, S.Pd., Waka Kesiswaan Taufik Rahman, S.Pd. dan segenap Tim Adiwiyata SMP Negeri 2 Saronggi. Tim Adiwiyata SMP Negeri 2 Sumenep yang diwakili Ketua Tim, Miftahol Munir, S.Pd., menyampaikan maksud kedatangan mereka adalah mendapatkan referensi sekaligus informasi kiat menjadi sekolah Adiwiyata, solusi terhadap permasalahan, dan mendapatkan informasi kelengkapan administratif yang kemungkinan belum terpenuhi.
"Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya menciptakan kondisi warga sekolah dan sekitarnya yang memiliki pengetahuan dan memilki budaya peduli lingkungan dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian akan tercipta sekolah yang kondusif untuk pelaksanaan pembelajaran. Pembiasaan dan budaya pelestarian lingkungan akan terwujud dengan kerja sama solid semua komponen sekolah.
Selanjutnya, Joni Iskandar, S.Pd. sebagai Ketua Tim Adiwiyata SMPN 2 Saronggi menceritakan sejarah singkat perjalanan SMPN 2 Saronggi menuju sekolah adiwiyata mandiri. sementara itu, sekretaris Tim Adiwiyata, Ansoryadi, S.Ag, menyampaikan kiat sukses menjadi Sekolah Adiwiyata. "Kekompakan adalah modal utama untuk berjuang menuju sekolah Adiwiyata" tandasnya.
Terakhir penjelasan disambung oleh Waka Kurikulum, Saiful Bahri, S.Pd. sebagai Koordinator bidang Kurikulum terkait konsep Sekolah Adiwiyata. Disampaikan bahwa segala kebijakan sekolah, program kegiatan, perangkat pembelajaran diupayakan bersinergi dengan upaya pelestarian lingkungan. Saiful Bahri, S.Pd. menekankan perangkat pembelajaran salah satu hal penting yang harus disiapkan dengan cermat agar dapat lolos seleksi administratif sebagai tahap awal penilaian.
Acara dilanjutkan dengan sharing , tanya jawab antara kedua sekolah. Taufik Rahman, S.Pd., Koordinator Pokja Green House, selaku pembawa acara, dengan aksen "kocak" dan kelakar khasnya menyarankan dan memompa semangat kepada Tim Adiwiyata SMPN 2 Sumenep tidak berputus asa dan pantang menyerah serta benar-benar yakin dengan doa yang tulus, motivasi yang kuat, kerja keras yang istiqomah, insyaAllah SMPN 2 Sumenep dapat mewujudkan cita-cita mereka menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Dengan kata lain sekolah tersebut terbukti nyata dapat mencetak generasi penerus bangsa yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Diakhir kunjungan Tim SMP Negeri 2 Sumenep mengucapkan terimakasih kepada pihak SMP Negeri 2 Saronggi 2 karena sudah berbagi informasi dan pengalaman tentang program Adiwiyata yang sudah lama diterapkan (sejak tahun 2015) dan berharap agar bisa diaplikasikan juga di SMP Negeri 2 Sumenep. (ery)
إرسال تعليق