Deskripsi-Gambar

Puisi-puisi Taufik Rahman, S.Pd

 


MENGAIS CINTA


Bila tak kunyatakan indahMu dalam kata,
biarkan kusimpan kasihMu dalam dada...

Bila tak kudendangkan rindu itu dalam lagu, biarkan rasa itu mengalun merdu dlm qolbu...

Bila tak kulantumkan asmaMu dengan puisi, biarkan pujian itu menggema dalam hati...

Bila ku tak kuasa melukiskan cinta ini di atas kanvas, biarkan itu terukir pada tiap helaan dan hembusan nafas...

Saat alam membisu di hening malam... 

Tatkala bulan tersipu mengintip di balik awan...

Di antara rintihan lirih tetes-tetes hujan...

Aku tersungkur, bersimpuh di hadapanMu
Merajut asa, Mengais cinta dari Sang Pencinta,
yaa Rahman yaa Rahim... 



(Mr.Taw) 




RINDU YANG TAK PERNAH LAYU

Pada lembaran angin pernah kulukiskan wajahmu. 

Di antara rintik dan deras kucoba dengarkan suaramu.

Bersama kicauan burung pernah kusampaikan rasa rindu ini. 

Di atas hamparan lautan pernah kuteriakkan namamu, yaa Rosulullah!!!

Tatkala awan berbaris beriringan menyambut pagi,

aku mengintip sampai ujung fajar. 

Ketika sang sinar timur mulai membelalakkan kelopak cahayanya,

aku mencoba mencari bayangmu di antara warna pelangi.

Saat mentari tepat di atas ubunku, 

ku pernah bisikkan kata cinta.

Kala mega jingga merona di teras senja, 

ku berharap engkau menyapaku.

Hingga malam menutup pandanganku...

Aku belum melihat wajahmu...

Namun...

Di sudut sepi di penghujung malam 

Aku selalu dan tetap berharap menatap parasmu walau hanya sejenak.

yaa Rosulullah!!!

Aku tdk merayu tapi aku benar-benar rindu

Dan... 

engkau pasti datang...

Akulah yg engkau rindukan saat engkau memanggil namaku, ummati ummati ummati


(Mr.Taw) 

Post a Comment

أحدث أقدم