Sabtu (17/4/2021) SMPN 2 Saronggi menerima kunjungan studi banding SMPN 2 Larangan Pamekasan. Rombongan Studi Banding Adiwiyata SMPN 2 Larangan Pamekasan tiba di SMPN 2 Saronggi pukul 09.00 Wib dan disambut Ibu Eva Kartika Nurfadi'ah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Saronggi beserta Tim Adiwiyata.
Drs. Achmad Musleh, M.Si. selaku SMPN 2 Larangan, dalam sambutannya menyampaikan “Kami sengaja memilih SMPN 2 Larangan sebagai tempat untuk dikunjungi karena telah berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri yang terbaru (tahun 2019) dan satu-satunya yang lolos se Madura, Sebenarnya pada tahun 2017, SMPN 2 Larangan dan SMPN 2 Saronggi pernah bersama-sama meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Hanya saja, SMPN 2 Larangan belum lanjut mengusulkan diri menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, sedangkan SMPN 2 Saronggi berlanjut terus ke tingkat selanjutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Saronggi mengucapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang diberikan, serta siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang kiat-kiat menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Diungkapkan juga bahwa keberhasilan Sekolah Adiwiyata Mandiri yang telah dicapai SMPN 2 Saronggi tak lepas dari kerja keras dan kekompakan segenap komponen sekolah. Semangat berjuang ini didasari pada pemikiran bahwa Program Adiwiyata memberikan banyak manfaat bagi sekolah dan dalam pelaksanaan program-program kegiatannya dapat bersinergi dengan program sekolah yang lain, diantaranya Program Sekolah Sehat, Kewirausahaan, Peningkatan Pendidikan Karakter, dll.
Acara dilanjutkan pemaparan dan sesi tanya jawab. Tim Adiwiyata SMPN 2 Saronggi memaparkan tentang beberapa program yang dilakukan untuk menunjang penilaian dokumen dan administrasi yang baik sehingga bisa sukses ke adiwiyata mandiri. “Keberhasilan Adiwiyata Sekolah Mandiri SMPN 2 Sarongi ini tak lepas dari kerja sama yang baik seluruh pihak, baik DLH, Dinas Pendidikan, sekaligus warga sekolah seperti kepala sekolah, para guru dan siswa,” secara adiministrasi dalam perangkat mengajar kami tercantum pembelajaran berwawasan lingkungan, yang diaplikasikan dan dipublikasikan dalam lima (5) sarana untuk menambah wawasan orang lain. Selain itu kami mencantumkan visi, misi, tata tertib yang berwawasan lingkungan di kegiatan ekstrakurikuler perangkat mengajar kami“ ungkap Bapak Saiful Bahri, S.Pd. selaku Waka Kurikulum SMPN 2 Saronggi.
Ditambahkan juga bahwa perlunya melaksanakan kegiatan yang inovatif dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas untuk dapat meraih predikat SAM. Sebagaimana program kegiatan yang telah dilakukan oleh SMPN 2 Saronggi, yaitu Program Penanaman Terumbu karang di Pulau Gililabak dan Pengelolaan sampah melalui Program Zero plastic. Hal terakhir namun tak kalah penting adalah komunikasi yang baik antar komponen sekolah agar program yang ada dapat terlaksana dengan baik.
Bapak Joni Iskandar, S.Pd. selaku ketua Tim Adiwiyata menambahkan “ Pelaksanaan program diluar lingkungan sekolah dengan kerjasama pihak terkait sangat memberikan point positif yang disertai Pembinaan ke sekolah imbas untuk melaksanakan program upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Acara studi banding dilanjutkan SMPN 2 Larangan dengan meninjau secara langsung lingkungan SMPN 2 Saronggi didampingi pokja-pokja Adiwiyata yang dimiliki SMPN 2 Saronggi. Tepat pukul 11.30, rombongan SMPN 2 Larangan mohon pamit dan berharap komunikasi dan kerja sama dengan SMPN 2 Saronggi dapat terus berlanjut di kesempatan yang lain. InsyaaAllah (RD)
إرسال تعليق