Kelestarian lingkungan hidup saat ini menjadi isu sentral sebagai akibat makin masifnya kerusakan lingkungan diberbagai belahan dunia sebagai akibat dari pembangunan, kegiatan ekonomi dan industrialisasi yang tidak terelakkan.
Peran warga negara sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Peserta didik adalah warga negara potensial yang akan menentukan warna masa depan sebuah bangsa, termasuk eksistensi dan peran aktifnya dalam isu lingkungan global.
Disini begitu nampak peran vital sekolah dalam memberikan penyadaran terhadap isu-isu lingkungan melalui pengalaman belajar dari segala sisi baik dalam kegiatan-kegiatan intrakurikuler, ko kurikuler hingga ekstra kurikuler dimana peserta didik sebagai warga negara muda bisa terlebih dahulu diberi pemahaman terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan aksi apa yang bisa dilakukan untuk mereduksi makin rentannya kerusakan lingkungan melalui aksi nyata termudah dan terdekat dilingkungan sekolah maupun sosial tempat tinggalnya.
Program Sekolah Adiwiyata yang kini dikenal dengan GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) merupakan sebuah gerakan atau aksi yang bisa di aplikasikan di seluruh lini sekolah sehingga dengan sendirinya akan menjadi sebuah budaya
Selah satu upaya pembentukan pemahaman lingkungan peserta didik adalah dengan mengintegrasikan materi-materi lingkungan hidup ke dalam pelajaran di sekolah. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran yang diharapkan bisa mengintegrasikan dan menanamkan etika peserta didik terhadap lingkungan hidup. Pendidikan Pancasila mengemban misi luhur yaitu pembentukan warga negara yang baik, yang juga merupakan salah satu misi utama pendidikan nasional Indonesia.
Pentingnya pelestarian lingkungan ini harus menjadi perhatian dalam bidang pendidikan karena pendidikan adalah transfer of values untuk mengoptimalkan potensi pola pikir dan perilaku peserta didik yang selaras dengan pelestarian lingkungan hidup. Ada nilai-nilai kebaikan yang bisa ditularkan pada peserta didik, tak terkecuali tentang bagaimana cara kita mengelola lingkungan (menjadi inisiator dan eksekutor) di tempat dimana kita tinggal.
Selaras dengan semangat program sekolah penggerak sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka. Dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila juga berupaya untuk menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memperhatikan minat dan kemampuan peserta didik yang beragam. Termasuk dalam hal upaya menginfiltrasi muatan-muatan materi lingkungan hidup baik di materi, strategi, maupun metode pembelajaran yang dilaksanakan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan :
1. Mengintegrasikan materi atau muatan lingkungan hidup (Adiwiyata/GPBLHS) dalam Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Misalnya Tujuan Pembelajaran : Menunjukkan Perilaku sesuai norma yang berlaku dalam mengelola dan menjaga lingkungan hidup di sekitarnya.
2. Mengintegrasikan materi atau muatan lingkungan hidup (Adiwiyata/GPBLHS) dalam materi yang secara langsung maupun tidak langsung bersinggungan dengan lingkungan hidup. Misalnya Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang lingkungan hidup.
3. Menggunakan konten/media/alat peraga yang ramah lingkungan sehingga membantu peserta didik merasakan dan mengalami lansung pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Misalnya video/artikel/berita yang bertema lingkungan hidup.
4. Dalam pemilihan metode dan tempat/suasana pembelajaran bisa juga dengan menyetting lingkungan belajar yang lebih dekat dengan alam. Misalnya belajar di taman kelas
5. Proses pembelajaran yang selalu memperhatikan dan menampilkan kepedulian terhadap lingkungan misalnya kebersihan diri, kelas, dan lingkungan sekitar kelas/sekolah.
Mengintegrasikan pengetahuan tentang lingkungan hidup penting dilakukan di lingkungan sekolah Adiwiyata dan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila guna menumbuhkan kompetensi dan perilaku peserta didik yang mendorong terciptanya GPBLHS. Hal tersebut bisa diintegrasikan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian pembelajaran Pendidikan Pancasila. Sehingga pendidikan di satuan pendidikan tidak hanya mampu mencetak peserta didik yang mempunyai Profil Pelajar Pancasila tapi juga generasi yang peduli dan kompeten serta berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan alam...
إرسال تعليق