Ketika seorang ibu dengan bijak mengajari putrinya belajar di rumah. Sang putri yang ada di nya mengoceh tiada henti. Banyak sekali ocehan yang dilontarkan, mulai dari," Ibu bukan seperti ini caranya, Ibu aku tidak mengerti, Ibu aku capek, Ibu aku lapar dan beberapa ocehan yang memancing emosi sang ibu.
Dengan spontan sang ibu menjawab," sudah diam, Ibu lebih tahu dari kamu, ibu lebih paham dari kamu, Ibu ini sarjana. Tidak mau kalah dengan sang Ibu. Dia tambah mengoceh, " guruku tidak pernah memaksa, guruku tidak pernah mengeluh dan guru tidak pernah mengeluh.
Tahu dan paham ternyata dikalahkan oleh senyuman. Senyuman seorang guru akan menuntun anak menghirup dan menyeram ilmu dengan ikhlas.Seperti hari ini detik ini kita ikhlas menghadapi Pandemi.
Salam literasi 😊
Suhaida, S.Pd.
Posting Komentar