 |
Alhamduliillah, segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada keluarga besar SMPN 2 Saronggi sehingga Majalah Online Sekolah (MAOS) SMPN 2 Saronggi, tepat pada tanggal 1 Maret 2022 genap berusia 1 (satu) tahun.
Pada edisi I tahun ke-2 MAOS, terbit tanggal 3 Maret 2022, fokus pembahasan MAOS adalah tentang Program Sekolah Penggerak (PSP). Sebagaiman diketahui, genap satu semester PSP dilaksanakan. Di era globalisasi dan digitalisasi disemua bidang, tidak terlepas pula mempercepat perubahan dunia pendidikan. Pembelajaran selama masa pandemi, menggiring generasi milenial memasuki lebih cepat dunia digital. Digitalisasi mengubah paradigma belajar yang diikuti pula pergeseran karakter para peserta didik. Sementara, kami mentargetkan bahwa tidak boleh ada yang kurang dari kualitas generasi penerus bangsa. Untuk menyeimbangkan antara kualitas dan keinginan, maka sekolah kami ikut ambil bagian dalam Program Sekolah Penggerak.
Pada dasarnya konsep Sekolah Penggerak adalah sekolah yang bisa diandalkan, bisa menggerakkan, menjadi panutan, serta menjadi inspirasi bagi guru dan kepala sekolah lainnya. Pada sekolah Penggerak, guru mereduksi ilmu pengetahuan tidak hanya dari satu arah, melainkan menyajikan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan memuat kompetensi-kompetensi bagi peserta didik agar mampu berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif sehingga memancing peserta didik untuk banyak tanya, banyak coba dan banyak karya. Tentunya, harus didahului perbaikan kualitas dari para guru pengajar.
Kami selaku Dewan Redaksi senantiasa mengharapkan kunjungan dan opini atau artikel dari pembaca yang budiman dalam upaya mendukung penerbitan MAOS edisi berikutnya dengan tema hangat lainnya.
Akhir kata, kami selaku Tim Redaksi menyampaikan terimaksih atas dukungan, semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan MAOS edisi ini. Masukan dan Saran yang membangun senantiasa kami harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan mutu MAOS SMP Negeri 2 Saronggi. Semoga MAOS mampu memberi memberi motivasi dan inspirasi dalam berkarya. “Menulis adalah berekspresi tanpa batas ruang dan waktu” (wiwidhamilawati).
Posting Komentar