Deskripsi-Gambar

Editorial


IRISAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK (PSP) DAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA

Di tengah kesibukan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP), SMP Negeri 2 Saronggi juga berkewajiban melaksanakan kegiatan program Sekolah Adiwiyata. Dua program besar yang dapat berjalan seiring sejalan dalam upaya mencetak lulusan berkarakter Profil Pelajar Pancasila.

Kedua program dapat berjalan seirama dengan ketentuan adanya komitmen tinggi dari seluruh warga sekolah. Mengapa demikian? Karena kedua program tersebut bukanlah program yang sekali dilaksanakan kemudian tuntas, tetapi kedua program tersebut dilaksanakan secara terus menerus dan dalam pelaksanaannya terdapat sistem pendampingan yang memiliki fungsi kontrol dan media bantuan bagi sekolah dalam menemukan solusi mengatasi permasalahan yang muncul.

Program Sekolah Penggerak dengan fokus kegiatan pada pengembangan diri guru dalam upaya memiliki komptensi melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, saat ini memasuki tahun kedua bagi SMP Negeri 2 Saronggi. Namun, berdasarkan dialog informal dengan para guru, konsep tentang pembelajaran berpusat pada siswa dan kegiatan Proyek yang menjadi pembeda dengan kurikulum sebelumnya dapat dikatakan belum sepenuhnya dipahami dan dilaksanakaan oleh semua guru.

Oleh karena itu berbagai upaya berupa program atau kegiatan direncanakan oleh Kepala Sekolah bersama Tim Pengembang Kuruikulum. Sasaran dari program atau kegiatan tersebut tentunya adalah para guru penentu keterlaksanaan pembelajaran berpusat pada siswa. Jika guru berhasil melaksanakan pembelajaran yang berpusat pda siswa dengan baik dan benar, maka akan berdampak pada meningkatnya kualitas Pendidikan.

Terdapat beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan di SMPN 2 Saronggi dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, diantaranya: Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi, Workshop Sosialisasi Sekolah Inklusif, Pelatihan Strategi/Metode Pembelajaran Berpusat pada Siswa, Pelatihan Asesmen pembelajaran berpusat pada siswa menggunakan Aplikasi Hot Potatoes, Workshop Penguatan Proyek Pelajar Pancasila, dll.

Keseluruhan kegiatan pengembangan diri tersebut diadakan secara berkesinambungan. Narasumbernya adalah ahli di bidangnya yang berasal dari luar sekolah ataupun dari guru intern sekolah yang mendapat kewajiban mengimbaskan informasi yang telah mereka peroleh dari workshop atau pelatihan tingkat nasional yang telah mereka ikuti.

Selanjutnya penulis mengamati ada banyak sisi positif dilaksanakannya kegiatan tersebut, Antara lain: guru bersemangat mempelajari informasi atau pengetahun baru karena dilakukan bersama-sama, guru dapat leluasa menyampaikan pertanyaan, gagasan, permasalahan, dukungan karena peserta adalah teman sejawat di institusi yang sama, guru menjadi terbiasa belajar bersama tentang hal baru, guru termotivasi mencoba menerapkan informasi baru terkait pembelajaran di kelas masing-masing, guru dapat saling memotivasi untuk terus belajar dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, guru terbiasa melakukan diskusi terbimbing dan terarah, guru mendapatkan informasi terbaru dan terus mengikuti perkembangan informasi, dll.

Sementara itu, program sekolah Adiwiyata dapat dikatakan sebagai program yang dapat bersinergi dengan program Sekolah penggerak, keduanya saling mendukung. Sebagai contoh, Program Penanaman Tanaman Kelor secara masif di lahan kosong SMPN 2 Saronggi, tanaman ikon SMPN 2 Saronggi, yang telah dilaksanakan sebagai upaya pelestarian lingkungan di program sekolah Adiwiyata, ternyata di Program Sekolah Penggerak tanaman kelor dapat menjadi media pembelajaran dalam kegiatan proyek.

Mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik proyek Penanaman dan Pemanfaatan Kelor, siswa belajar mengenal lebih jauh tentang tanaman kelor. Di akhir kegiatan, yaitu tahap Aksi proyek, siswa belajar menghasilkan beragam produk dengan memanfaatkan tanaman kelor,

Seperti apakah jelasnya kegiatan program sekolah penggerak dan program sekolah Adiwiyata yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Saronggi? Dewan Redaksi Majalah Online Sekolah mencoba mengulasnya secara gamblang rentetan kegiatan dan peristiwa terkait kedua program di atas di edisi ke 3 akhir tahun 2022 ini. Selamat Membaca… 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama