Deskripsi-Gambar

Pengimbasan Sekolah Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 2 Saronggi ke Sekolah Binaan SDN Kebundadap Timur I Kecamatan Saronggi

Pengimbasan Sekolah Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 2 Saronggi ke Sekolah Binaan SDN Kebundadap Timur I Kecamatan Saronggi

Sekolah Adiwiyata merupakan sebuah program sekolah yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memperkenalkan cara hidup sehat dan ramah lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, nyaman, dan mendukung kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, program Adiwiyata juga bertujuan untuk membangun kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan termasuk sumber daya alam di sekitarnya.
Sekolah Adiwiyata dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam menerapkan pola hidup sehat dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, pengimbasan Sekolah Adiwiyata ke sekolah lainnya dapat membantu mempercepat peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran pelestarian lingkungan di kalangan siswa, guru, dan masyarakat.
Salah satu cara untuk melakukan pengimbasan Sekolah Adiwiyata ke sekolah lainnya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada guru dan staf sekolah mengenai konsep Adiwiyata. Dalam pelatihan dan pendampingan ini, para guru dan staf sekolah dapat belajar tentang prinsip-prinsip Adiwiyata, cara menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari, serta program sekolah yang dapat meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Hal inilah yang dilakukan SMP Negeri 2 Saronggi sebagai sekolah yang menyandang status Sekolah Adiwiyata Mandiri. SMPN 2 Saronggi secara ajeg melakukan pembinaan di SDN Kebundadap Timur I sejak 2020 hingga sekarang. Tujuan lain dari pengimbasan ini adalah membantu persiapan SDN Kebundadab Timur 1 agar lolos meraih predikat menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
Pengimbasan dimaksud berupa :
- Memberikan pelatihan pembuatan tempat sampah dan pengolahan sampah yang benar. 
- Memberikan bantuan teknis administrasi agar tepat dan dapat digunakan sebagai dokumen dalam pengajuan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi.
- Bantuan berupa penyediaan fasilitas dan peralatan yang mendukung kegiatan Adiwiyata seperti bibit tanaman, pupuk, dan pengelolaan taman sekolah.

Pengimbasan Sekolah Adiwiyata dapat membawa manfaat yang signifikan bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan menerapkan konsep Adiwiyata, sekolah-sekolah dapat memiliki budaya ramah lingkungan, hidup sehat, dan senantiasa melakukan perindangan. Selain itu, pengimbasan Sekolah Adiwiyata ke sekolah lainnya juga dapat meningkatkan kesadaran peduli pelestarian lingkungan di kalangan siswa, guru, dan masyarakat. Dengan kesadaran lingkungan yang tinggi, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melakukan tindakan nyata untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam.

Dalam melakukan pengimbasan SMP Negeri 2 Saronggi sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri ke sekolah lainnya, selalu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berkelanjutan. Pengimbasan yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus dapat membantu menciptakan budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan di kalangan siswa, guru, dan masyarakat.(eryanto)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama