Merdeka Belajar!!???
Setiap pagi selama pandemi keluarga pak Sekdes selalu ramai. Kami menganggapnya hal yang biasa. Perangkat desa pasti banyak hal yang didiskusikan. Mungkin masalah bantuan terhadap warga selama pandemi ini.
Hingga pagi yang cerah, terlihat pak Sekdes geleng-geleng kepala sambil menjelaskan sesuatu kepada anaknya.” Cong, kamu ini harapan keluarga, kami banyak berharap kepadamu. Tapi kenapa kamu begini-begini aja.” Pak Sekdes bertambah gusar ketika mendengar jawaban Si anak. “Di masa pandemi ini pemerintah dengan tegas dan lantang menyatakan bahwa “Merdeka Belajar” berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mengapa bapak selalu memaksa saya setiap hari harus berada di depan laptop untuk mengerjakan semua tugas dari guru?”
Pak Sekdes tambah geleng-geleng kepala dan tertunduk lesu.
Merdeka belajar ternyata tidak mampu melahirkan generasi yang mempunyai karakter merdeka yang sesungguhnya. Merdeka belajar hanya akan melahirkan generasi Z yang membuat Pak Sekdes mengelus dada, seraya berujar pandemi cepat belalu.
Salam Literasi
Sumenep, 28 April 2021
Suhaida
Posting Komentar