MENGAPA GURU HARUS DIHORMATI?
Pernahkah kalian mendengar atau membaca bahwa guru adalah orang tua kita di sekolah. Artinya guru adalah orang tua kita saat kita berada di sekolah. Sebagai konsekuensinya, kita harus memperlakukan guru sebagaimana layaknya orang tua kita. Bagaimanakah seharusnya sikap dan perilaku kita kepada guru menurut Islam?
Dalam agama Islam, hormat dan patuh kepada guru adalah suatu keharusan. Melalui guru kita mengenal Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Kita diajarkan tentang hari pembalasan. Kita mengetahui dan menjadi manusia berakhlaqul karimah. Kita bisa membedakan yang baik dan yang batil. Bahkan, Imam Al-Ghazali mengistimewakan guru dengan sifat kesucian, kehormatan, dan kedudukan guru setelah para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini.
Adapun keistimewaan hormat kepada guru adalah:
Pertama, berbakti kepada guru merupakan jihad di jalan Allah SWT. Allah SWT akan memberi ahala besar bagi peserta didik yang taat kepada gurunya. Berbakti kepada guru dapat melebur dosa yang telah dilakukan.
Kedua, berbakti kepada guru akan mendapat kedudukan dan meningkatkan derajat di hadapan Allah SWT. Ketika berbakti kepada guru, Allah SWT akan memperlancarkan rezeki kita.
Ketiga, berbakti kepada guru membuat kita diberikan keberkahan dan kemanfaatan ilmu. Allah akan memberikan bimbingan dan petunjuk Nya di setiap langkah kehidupan kita. Ilmu yang kita peroleh atau diajarkan guru akan dapat membantu kita mengatasi permasalahan hidup.
Keempat, berbakti kepada guru akan membuat iman kita kuat sampai ajal menjemput. Melalui ilmu yang disampaikan guru, kita diajarkan menjaga keimanan kita kepada Allah, karena sejatinya tujuan hidupa kita adalah beribadah kepada Allah,
Selain keistimewaan hormat kepada guru di atas, kita juga mendapat manfaat, antara lain:
- Kita mendapatkan berbagai keuntungan seperti ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.
- Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya.
- Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain.
- Akan selalu didoakan oleh guru.
- Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah SWT.
Kita dapat melakukan sikap perilaku hormat kepada guru dalam kehudpan sehari-hari dimanapun kita bertemu guru, sebagai contoh:
- Rendah hati dan menghargai guru. Mereka adalah orangtua di sekolah.
- Mengucapkan salam ketika bertemu dengannya.
- Memerhatikan dan mendengarkannya di dalam maupun di luar kelas.
- Melaksanakan serta mematuhi perintah dan nasehatnya dengan ikhlas.
- Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya.
- Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
- Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.
- Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.
- Murid harus mengikuti sifat guru yang baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
- Murid harus memuliakan guru dan meyakini ilmunya.
- Menghormati dan selalu mengenangnya, meskipun sudah wafat.
- Murid mendoakan keselamatan guru.
- Menunjukkan rasa terima kasih terhadap ajaran guru.
- Berlaku sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’, menyimak perkataan guru dan tidak membuat guru mengulangi perkataan. Tidak berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat guru berbicara kepadanya.
- Berkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-lembut.
Dari penjelasan di atas, maka jelaslah kita mengetahui alas an mengapa kita harus hormat dan patuh kepada guru. Jika kita menginginkan hidup kita selamat dunia dan akhirat, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah hormat dan patuh kepada guru. Dengan hormat dan patuh kepada guru, insyaaAlllah, hidup kita akan dipenuhi keberkahan dan keridloan Allah. Aamiin ya rabbal alamin... (rian, diadaptasi dari https://tirto.id/gbJr).
Posting Komentar