STUDI BANDING SMPN 2 SARONGGI KE SMPN 10 MALANG
SMPN 2 Saronggi merupakan salah satu sekolah yang telah menyandang predikat Adiwiyata Mandiri. Predikat tersebut menjadi pemacu sekolah untuk terus meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Yang lebih utama lagi, menanamkan budaya peduli terhadap pelestarian lingkungan.
ASEAN Eco School menjadi tujuan langkah sekolah selanjutnya. Ini adalah sebuah tekad seluruh warga sekolah yang kuat, melakukan langkah besar mengembangkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah yang lebih masif. SMPN 2 Saronggi berharap dapat terus mengedepankan budaya hidup bersih, peduli ,dan cinta lingkungan tersebut.
Video studi banding ke SMPN 10 Malang
Salah satu upaya yang dilakukan sekolah untuk menuju Asean Eco School yaitu dengan melakukan Studi Banding ke SMP Negeri 10 Malang, pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2021 yang lalu. Mengapa ke sekolah tersebut? karena SMPN 10 Malang telah memiliki Tropy dan Piagam penghargaan ASEAN Eco School Award tingkat ASEAN di Kamboja pada tahun 2019 .
Memasuki SMPN 10 Malang kami terkesima dengan sekolah yang sangat rindang serta gazebo besar ditengah-tengah taman yang dibawahnya terdapat kolam ikan dengan berbagai jenis ikan yang dikembang biakkan disana. Sensasi hujan buatan menambah kesejukan berada di sekolah ini.
Kunjungan tersebut diawali dengan sambutan Ibu Eva Kartika Nurfadi’ah selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Saronggi dengan mengemukakan maksud kedatangannya. Kami berharap SMPN 10 Malang bersedia berbagi pengalaman sebagai referensi SMPN 2 Saronggi untuk terus berbenah membentuk karakter warga sekolah dalam mengembangkan peduli terhadap lingkungan dan mempersiapkan diri menuju pengusulan sekolah Asean Eco School.
Bapak Mokhamad Syaroni, selaku Kepala SMPN 10 Malang menyampaikan “Kiat-kiat yang dilakukan sekolah kami adalah pertama mengawali seluruh kegiatan peduli lingkungan dengan niatan ibadah, membangun tim yang solid serta terus berinovasi sehingga hal ini menjadi mindset kami untuk terus bertindak dan berkarakter lingkungan”. Kegiatan Studi banding tersebut dilanjutkan dengan penayangan video dan penjelasan oleh tim adiwiyata SMPN 10 Malang tentang beberapa program yang sudah dilaksanakan di sekolah.
Tahap selanjutnya kami diajak berkeliling ke lingkungan sekolah SMPN 10 Malang untuk melihat secara langsung dan menanyakan berbagai program yang telah dilakukan dengan ditemani kader adiwiyata sekolah. Sekolah dengan lahan yang luas dipenuhi area terbuka hijau serta mengamati berbagai inovasi di SMPN 10 Malang tidak membuat kami lelah menelusurinya.
Hasil dari studi banding menjadi motivasi tinggi bagi kami untuk terus melakukan inovasi dan berbenah dengan menjadikan suatu kesulitan atau hambatan di daerah kami, menjadi tantangan atau potensi agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk pengembangan peduli terhadap lingkungan. (sukarsihapriani)
Posting Komentar