BERANI MANDIRI
Oleh: Febri Edina Putri Cahyana (Nadin)
Suatu hari ada seorang anak perempuan, bernama Dara, yang selalu dimanja dan disayang kedua orang tuanya. Semua kemampuan Dara tersebut selalu dipenuhi. Meskipun mereka dari keluarga sederhana, Dara tidak pernah merasakan kekurangan apa pun.
Seiring berjalannya waktu, anak tersebut semakin tumbuh dewasa, sehingga kedua orang tuanya pun harus bekerja lebih keras demi memenuhi keinginan putri mereka yang semakin bertambah banyak. Mereka bekerja lebih keras lagi, tak kenal lelah tak kenal waktu. Namun, pada akhirnya upaya mereka masih belum juga memenuhi keinginan Dinda.
Suatu hari kedua orang tuanya memutuskan untuk merantau mencari nafkah. Sedangkan putrinya tidak biasa ikut dengan mereka karena harus fokus dengan sekolahnya. Dinda harus rela berpisah dengan orang tuanya demi masa depannya.
Jadilah Dinda tinggal seorang diri sekarang. Dari seorang anak perempuan yang awalnya senantiasa bergantung pada orang tuanya, kini harus berani belajar mandiri. Mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Mulai menyapu, mengepel, memasak, mencuci, piring, mencuci baju, dll… harus dikerjakan sendiri.
Awalnya Dinda merasa sedih dan menderita. Dia tidak terbiasa melakukan semua pekerjaan rumah tersebut. Namun, dia menyadari bahwa tidak ada lagi orang yang bisa membantunya mengerjakan pekerjaan itu semua kecuali dirinya sendiri. Dia mulai terbiasa mengerjakan semua pekerjaan tersebut.
Pada akhirnya, Dinda yang dulu seorang anak perempuan yang selalu bergantung pada orang tuanya, kini menjadi anak yang mampu mandiri. Dia menyadari bahwa seorang anak tidak boleh terlalu membebani orang tua. Tidak baik menjadi anak yang manja dan malas. Suatu saat kita akan hidup sendiri karena itu kita harus menyiapkan diri dengan melakukan banyak hal secara mandiri.
Posting Komentar