SISTEMATIKA TANAH HIJAU
Oleh: Ibu Guru Siti Mariam
(Guru Mapel Bahasa Madura)
Tanah merah ini semakin kering
Air pun enggan mengalir
Seperti dahulu, pada musim berlalu
Meninggalkan tanah hijau pada negeriku
Menghalangi langkah anak kecil yang mungil
Meninggalkan harapan tentang masa depan
Untuk tempat tinggalnya yang gersang
Langkahnya tertatih, bahkan sekali-kali menangis
Saat kaki-kakinya terjepit
Perih, kian hanyut dalam mimpi
Meratapi nasib yang tak pasti
Bahkan,
Konferensi alam semakin pasti
Untuk mengakhiri sebuah kesepakatan
Pada tanah yang tak hijau lagi
Demokrasi hanya menjadi sebuah judul karya tulis
Bagai hiasan kota dalam negeri
Setelah itu berlalu, tanpa rasa malu
Mencatat hari terakhir tanah hijau negeriku
Posting Komentar