PAK TUA
Hampir setiap pagi kumelihatmu
Menyusuri jalan
Pundakmu masih kokoh
Di usia senjamu
Pundak yang memikul aneka camilan
Sebagai pencaharianmu
Panas terik mentari dan rintik hujan bukan penghalang
Tuk terus memburu Rizki
Kau lakukan semua tuk kelurgamu
Yang setia menunggumu
Membawa hasil jerih payahmu
Sehat selalu Pak Tua...
Posting Komentar