![]() |
Pengawas Bina, Kepala Sekolah, dan Sebagian Guru dari SMPI Ar-Rifaiyah/SMPN 2 Saronggi |
Sumenep, Maos - Semangat kolaborasi antar sekolah terus terjalin di Kabupaten Sumenep. Kali ini, SMPN 2 Saronggi berkesempatan saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan SMPI Ar-Rifaiyah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Program ini merupakan program yang dicanangkan kementerian pendidikan kebudayan riset dan teknologi pada tahun 2024. SMPN 2 Saronggi sebagai pelaksana Sekolah Penggerak Angkatan-1. Mempunyai kewajiban untuk berkolaborasi dan mengimbaskan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada 3 sekolah. Salah satunya adalah SMPI Ar-Rifaiyah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5 September tersebut merupakan kegiatan tahap ke-2 dari serangkaian kegiatan yang akan diadakan.
Melalui program pengimbasan ini, guru-guru SMPI Ar-Rifaiyah mendapatkan pelatihan tentang pembelajaran berdiferensiasi dan penyusunan modul ajar yang berbasis literasi dan numerasi.
"Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita," ujar Mohammad Fajar, M.Pd, pengawas bina dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Kepala SMPN 2 Saronggi, Eva Kartika Nurfadiah, menambahkan, "Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Ini adalah kali kedua SMPN 2 Saronggi melakukan pengimbasan. Kali ini, kami fokus pada pembelajaran berdiferensiasi yang menjadi dasar penyusunan modul ajar dengan integrasi literasi dan numerasi. Pertemuan ini akan terus berlanjut hingga program ini tuntas,”
Posting Komentar