 |
| Ket: Kegiatan Pembuatan Pentol Ikan Cakalang dan Saus Sehat |
Sumenep, Maos - Di tahun ajaran baru 2024/2025 ini, kembali SMP Negeri 2 Saronggi melaunching sebuah program inovatif bernama Program Mamin Sehat (Pengelolaan Makanan Minuman Sehat). Program ini menjadi salah satu program inovatif unggulan yang berupaya mengajarkan kepada warga sekolah, utamanaya siswa-siswi SMPN 2 Saronggi, bagaimana memilih jajanan dan minuman yang aman dikonsumsi, bebas 6P (pengawet. pemanis, perasa, pewarna, pengenyal, pembungkus plastik).
Program Mamin Sehat terlaksana hasil kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut. Dalam program kerjanya, Tim PJAS SMPN 2 Saronggi merencanakan kegiatan pengolahan makanan dan minuman sehat menjadi salah satu program yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan sekali dalam satu semester.
Penting mendapat penekanan di sini bahwa tujuan utama pelatihan Mamin Sehat adalah mengajarkan kepada siswa bagaimana membudayakan siswa memilih jajanan yang aman untuk dikonsumsi, termasuk mengajarkan bagaimana mengolah makanan dan minuman yang aman berbahan baku lokal.
Kegiatan ini tentu sesuai dengan program sekolah Adiwiyata SMPN 2 Saronggi, termasuk sejalan dengan Program Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat, dan Kegiatan Kokurikuler Program P5. Keharusan menjual makanan dan minuman yang aman menjadi salah satu ketentuan yang harus dipenuhi dalam pelasanaan keempat program tersebut.
Selanjutnya, dalam kegiatan pelatihan pengolahan makanan dan minuman sehat yang pertama, hari Jumat tanggal 18 Oktober 2024, siswa-siswi kader yunior didampingi kader senior belajar membuat Pentol Ikan Cakalang dan saus sehat dari Labu Kuning. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih tiga jam di ruang aula SMPN 2 Saronggi. Setelah menyimak paparan dari narasumber, siswa mempraktekkan memasak pentol ikan dan saus sehat, langsung dibawah bimbingan narasumber.
Pelatihan ini juga diikuti para penjual makanan minuman di Kantin Sehat Bebas 6P dan Kopsis SMP Negeri 2 Saronggi. Para penjual makanan minuman juga diundang dalam kegiatan tersebut dengan maksud dapat menambah pengetahuan dan memperluas wawasan mereka dalam memperkaya kazanah makanan minuman sehat yang dapat menjadi salah satu jajanan yang mereka jual. Nampak para peserta antusias mengikuti pelatihan.
Salah seorang siswa menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan dia ingin mempraktekkannya di rumah untuk diajarkan ke ibunya. Dia berharap bisa menjual produknya, pentol ikan, sebagai sumber mata pencaharian.
Kader yunior yang lain menyampaikan agar kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan lagi, dengan membuat minuman sehat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa antara program PJAS yang ditetapkan oleh sekolah benar-benar telah seiring dengan minat siswa.
Adapun tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah kader yunior mentransferkan pengetahuan mereka dengan menjadi narasumber dan mendampingi siswa-siswi lainnya di kelas mereka membuat pentol ikan dan saus tomat di kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Dengan demikian dalam satu kegiatan, 5 (lima) program sekolah terlaksana sekaligus (program sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat, Program Ketahanan Pangan/PJAS, dan Program P5). (evakartika)
Foto-foto Kegiatan :
 |
| Ket: Persiapan pembuatan pentol ikan dan saus sehat |
 |
| Ket: Penjelasan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam pembuatan pentol ikan dan saus sehat |
 |
| Ket: Persiapan pembuatan pentol ikan dan saus sehat |
Posting Komentar