Tahun Ketiga Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Gililabak Bersama International Islamic University Malaysia (IIUM), Reng Paseser, dan UTM

Ket: Berfoto bersama selesai kegiatan pelestarian lingkungan

Sumenep, Maos - Transplantasi terumbu karang di Pulau Gililabak adalah salah satu program unggulan sekolah Adiwiyata SMP Negeri 2 Saronggi. Kegiatan ini Menjadi kegiatan rutin tahunan dan oada tahun 2024 ini, SMPN 2 melaksanakan program tersebut untuk yang ketiga kalinya.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengenalkan kepada siswa, permasalahan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggal mereka, mengenalkan alternatif jalan keluar atas permasalahan-permasalahan tersebut, menerapkan langsung solusi permasalahan lingkungan, dan terakhir yang tak kalah pentingnya adalah membudayakan siswa untuk peduli terhdap pelestarian lingkungan dimanapu mereka berada.

Tepatnya hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024, lima puluh kader sekolah Adiwiyata Mandiri SMPN 2 Saronggi, bersama sepuluh guru pendamping melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Gililabak. Kali ini, selain bekerja sama dengan Pokmaswas Reng Paseser, SMPN 2 Saronggi juga bekerja sama dengan UTM (Universitas Trunojoyo Madura) dan IIUM (International Islamic University Malaysia).

Kesempatan yang luar biasa dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, termasuk dengan UTM, dan Reng Paseser sebagai mitra di setiap kegiatan pelestarian lingkungan hidup SMPN 2 Saronggi. Dalam pelaksanaannya, kedua perguruan tinggi tersebut menjadi narasumber yang memaparkan informasi beragam permasalahan lingkungan di daerah pantai dan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut.

Adapun kegiatan pelestarian lingkungan yang kami lakukan adalah pelepasan beragam burung di Pulau Gililabak. Kegiatan berikutnya adalah transplantasi terumbu karang dengan teknik Jaring Laba. Setelah itu, dilanjut dengan kegiatan penanaman bibit Cemara Udang sebanyak 50 batang dan kegiatan terakhir adalah bersih-bersih pantai dengan mengumpulkan sampah plastik.

Setelah beristirahat dengan makan siang bersama, para kader sekolah Adiwiyata, guru pendamping, Reng Paseser, IIUM, dan UTM kembali menaiki perahu yang telah disewa menuju perjalanan pulang tepat pukul 13.30 siang. Rasa lelah sekaligus gembira menghiasi wajah para peserta. Gembira karena mereka telah melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Terakhir, penulis berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pembelajaran yang luar biasa untuk generasi penerus bangsa. Semoga, SMPN 2 Saronggi mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara berkesinambungan sebagai program unggulan sekolah Adiwiyata Mandiri karena manfaatnya yang luar biasa dalam mencetak generasi yang memiliki budaya peduli terhadap pelestarian lingkungan. (evakartika)

Dokumentasi kegiatan :